Upayakan Pemulangan Terpidana Mati Reynhard Sinaga
![Upayakan](https://peterboroughhiddenheritage.org/wp-content/uploads/2025/02/092899400_1578365285-_110388197_b9a9f122-2d68-4fc3-9bc4-b59e196b692d.webp)
Upayakan Pemulangan Terpidana Mati Reynhard Sinaga
Upayakan Pemulangan Terpidana Mati Reynhard Sinaga
![Upayakan](https://peterboroughhiddenheritage.org/wp-content/uploads/2025/02/092899400_1578365285-_110388197_b9a9f122-2d68-4fc3-9bc4-b59e196b692d-300x169.webp)
HotNews – Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan, sedang berupaya pemulangan terpidana persoalan pemerkosaan sesama jenis, Reynhard Sinaga yang waktu ini ditahan di penjara Inggris.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad Usmarwi Kaffah Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Kumham Imipas.
“Yang paling dekat ingin kita lakukan waktu ini adalah mengembalikan tahanan kita di Inggris yang merupakan tahanan persoalan mahabesar jikalau menurut Pemerintah Inggris waktu itu, Reyhard Sinaga,” kata Usmarwi di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (4/2/2025).
Usmarwi juga mengungkapkan, Pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Inggris akan lakukan negosiasi di dalam waktu dekat berkenaan pemulangan Reynhard ke Indonesia.
“Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan,” katanya.
Usmarwi juga mengungkapkan, pihaknya sudah menemui orang tua Reynhard Sinaga, untuk menanyakan barangkali jikalau yang berkaitan mampu dipulangkan. Hasilnya, orang tua Reynhard amat ingin bersua bersama dengan anaknya tersebut.
“Ternyata mereka menangis dan ingin anaknya lagi karena sampai waktu ini mereka tidak mendengar dan tidak mampu berkomunikasi bersama dengan anaknya karena tertutup sekali penjara di Inggris itu,” ungkapnya.
Usmarwi juga mengatakan, proses yang dilakukan untuk memulangkan Reynhard, akan berbeda bersama dengan yang dilakukan bersama dengan Prancis dan Filipina, yaitu pemulangan tahanan. Namun, akan dilakukan pertukaran tahanan.
“Permintaan dari orang tua itu juga yang memperkuat kita untuk lakukan repatriasi. Tapi proses di sini bukan transfer of prisoners tapi prisoners exchange atau pertukaran narapidana itu yang kita ingin waktu ini,” ujarnya.
Reynhard Sinaga Alami Tekanan Psikis di Penjara Inggris
Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menyebut pihaknya sudah memonitor pemberitaan perihal adanya laporan kekerasan yang di terima oleh tersangka persoalan predator seks Reynhard Sinaga yang viral di fasilitas sosial.
“Kemlu RI dan KBRI London sudah memonitor pemberitaan perihal adanya kekerasan yang di terima saudara RS di penjara West Yorkshire, Inggris,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha terhadap Selasa (23/12/2024).
Judha Nugraha juga menyebutkan bahwa pihak KBRI sudah menjalin kontak baik bersama dengan RS secara segera maupun bersama dengan pihak otoritas penjara di Inggris.
“Jadi disampaikan waktu ini bahwa situasi RS secara lazim kondisinya baik sesungguhnya mengalami tekanan psikis berkenaan bersama dengan persoalan pembully-an,” kata Judha Nugraha.
“Namun, berkenaan bersama dengan kekerasan yang di terima terhadap Juli 2024 tidak ada. Yang berlangsung adalah kekerasan terhadap Juli 2023. Bukan 2024.”
“Jadi tidak ada yang 2024. Pihak penjara pun waktu ini lakukan welfare check terhadap RS di penjara dan berharap RS mampu hubungi keluarganya. Dan RS sudah melakukannya dua kali ke Indonesia.”
Predator Seks Reynhard Sinaga Diduga Jadi Target Serangan di Penjara Inggris
Melansir dari pemberitaan LBC terhadap Minggu (15/12/2024) Reynhard dianggap diserang oleh tahanan lain yang main hakim sendiri terhadap Juli. Dia dipukuli dan hampir mengalami cedera sungguh-sungguh di dalam serangan tersebut.
“Dia hampir mengalami cedera serius. Dia di dalam bahaya,” katanya.
Selain itu, seorang sumber menyebutkan kepada surat kabar The Sun bahwa Reynhard Sinaga dikenal arogan dan dibenci oleh umum. Sehingga dia menjadi sasaran penjara karena tindak kejahatannya yang bejat.
“Reynhard arogan dan dibenci secara umum. Dia paham menjadi sasaran penjara karena kejahatannya yang bejat,” ucapnya.
Sebagai informasi, Reynhard Sinaga merupakan pelaku kejahatan seksual di Inggris dan mendapatkan hukuman karena 136 persoalan pemerkosaan atau pelecehan terhadap pria muda di pada 159 pelanggaran seksual.
Kasusnya menjadi yang terburuk di Inggris dan menjadikan Reynhard sebagai keliru satu predator seksual terburuk di Inggris. Akibat tindakannya Reynhard mendapatkan hukuman penjara seumur hidup bersama dengan sekurang-kurangnya 40 tahun.
Reynhard diketahui sebagai seorang pria kelahiran Indonesia dan berkunjung ke Inggris terhadap 2005. Sebelum dipenjara, dia menghabiskan lebih dari satu dekade membius dan lakukan pelecehan seksual terhadap pria di Manchester.
Serangan Diduga Terencana
Aksi serangan terhadap Reynhard Sinaga di penjara HMP Wakefield berlangsung terhadap Juli 2024. Diketahui penjara tersebut dikenal sebagai tempat penahanan bagi pelaku kejahatan berat di Inggris.
Adapun Reynhard Sinaga menjadi sasaran serangan brutal dari sesama narapidana dan menurut laporan dari sumber internal penjara aksi kekerasan tersebut dianggap sudah direncanakan.
Reynhard selama ini dikenal sebagai sosok yang arogan dan dibenci oleh narapidana lainnya supaya menjadi target utama. Serangan tersebut hampir mengakibatkan Reynhard luka gawat dan berhasil dihentikan tepat waktu oleh petugas penjara.
Sementara itu, pelaku serangan terhadap Reynhard Sinaga dianggap adalah seorang narapidana berusia 32 tahun, Jack McRae. Saat ini, McRae sudah dipindahkan ke penjara HM Frankland dan hadapi dakwaan percobaan penganiayaan berat bersama dengan niat membahayakan nyawa.
Selain Reynhard, McRae juga dianggap terlibat di dalam persoalan penyerangan terhadap Wilbert Dyce seorang narapidana lain di penjara tersebut terhadap 2023.
Apa Aksi Kejahatan Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah atas serangkaian kejahatan seksual terhadap Januari 2020. Dia terbukti lakukan 159 pelanggaran seksual juga 136 pemerkosaan terhadap 48 pria muda di Inggris.
Kasus tersebut apalagi menjadi keliru satu aksi kejahatan seksual terburuk di dalam peristiwa Inggris. Diketahui, Reynhard lakukan aksinya bersama dengan membius korban memanfaatkan obat-obatan sebelum akan lakukan pemerkosaan di tempatnya.
Kejahatannya merasa terungkap terhadap 2017 saat keliru satu korban seorang pemain rugby berusia 18 th. terbangun saat diserang. Beruntung korban waktu itu berhasil melawan Reynhard.
Polisi kemudian menemukan sejumlah rekaman penyerangan seksual yang disimpan di dalam ponsel punya Reynhard. Sejak itu, mengakibatkan investigasi besar-besaran dan mengutarakan bagaimana brutalnya kejahatan Reynhard selama lebih dari satu dekade.