Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Berarti Langsung Gabung ke Koalisi

0
Pertemuan

Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Berarti Langsung Gabung ke Koalisi

Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Berarti Langsung Gabung ke Koalisi

Pertemuan
Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Berarti Langsung Gabung ke Koalisi

HotNews – Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli meminta pertemuan Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak disalahartikan partainya masuk ke didalam pemerintahan.

“Pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo jangan ditafsirkan sangat jauh bahwa PDI Perjuangan dapat join bersama kabinet,” kata dia sementara dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Guntur mengingatkan, pertemuan Prabowo dan Megawati mesti diamati sebagai temu kangen antar sahabat yang punyai jejak persahabatan sejak lama.

“Bahwa itu pertemuan pada dua sahabat yang punyai jejak persabahatan yang panjang dan sepanjang ini memang sudah idamkan bertemu, sudah direncanakan beberapa kali tetapi tersedia kepadatan agenda tiap-tiap supaya baru bertemu,” mengetahui dia.

Guntur menegaskan, posisi PDIP selalu berada di luar pemerintahan pasca pertemuan Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, beberapa sementara lalu.

“Posisi PDI Perjuangan hingga sementara ini masih tersedia di luar pemerintahan. Pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo terhitung tidak mengupas perihal itu,” mengetahui dia.

Menurut Guntur, sikap atau perubahan sikap PDIP baru dapat ditentukan terhadap kongres mendatang.

“Perubahan posisi PDI Perjuangan, jikalau ada, dapat ditentukan di Kongres,” pungkasnya.

Partai Koalisi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Merapat Pemerintah

Wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merapat ke didalam pemerintah mencuat pasca pertemuan Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di kediaman Megawati, Jakarta, Senin malam 7 April 2024.

Partai koalisi pemerintahan merespons positif pertemuan tersebut. Sekjen Partai Golkar Sarmuji menilai pertemuan kedua tokoh selanjutnya dapat membawa kekuatan positif bagi bangsa.

“Setiap silaturahmi dapat menambahkan kekuatan positif. Silaturahmi elit dapat membawa keteduhan dan keharmonisan di masyarakat,” kata Sarmuji, sementara dikonfirmasi, Kamis (10/4/2024).

Terkait peluang PDIP dapat join bersama pemerintahan, Sarmuji menyerahkan semuanya kepada Prabowo.

“Urusan koalisi Presiden lebih mengetahui kebutuhannya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid terhitung menyampaikan apresiasi kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati.

“Kami mengapresiasi pertemuan Presiden Prabowo mampir Lebaran ke tempat tinggal mantan Presiden Ibu Megawati. Ini perlihatkan bahwa memang Pak Prabowo tidak tersedia masalah bersama Ibu Mega, sekaligus Pak Prabowo tidak punyai masalah bersama tokoh politik yang lain,” kata Jazilul.

Menurutnya, bersama kunjungan Prabowo ke Megawati mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong untuk bangsa dan negara.

“Sekali lagi kita mengapresiasi Pak Prabowo bersama rendah hati hadir mampir silaturahim Idul Fitri ke kediaman Ibu Megawati. Mudah-mudahan ini menambahkan berkah terhadap dinamika politik ke depan,” pungkasnya.

Sekjen Gerindra: PDIP Tetap di Luar Pemerintahan

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membeberkan pembahasan yang berlangsung terhadap pertemuan Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Senin malam 7 April 2025.

Namun, Muzani menegaskan pertemuan Senin lantas tidak menghasilkan kesepakatan PDIP dapat merapat jadi bagian koalisi pemerintah.

“Karena itu jikalau dianggap mesti silakan gunakan PDIP sebagai instrumen yang terhitung dapat digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak didalam posisi didalam koalisi,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 9 April 2025.

Menurut Muzani, PDIP dapat selalu berada di luar pemerintahan atau opisisi, tetapi interaksi pada dua ketua lazim selalu terjaga dan saling mendoakan.

“Ya lebih kurang seperti itu (PDIP di luar pemerintahan) pokoknya begitu. Jadi terhadap prinsipnya Ibu Megawati terhitung meminta supaya era kepresidenan Pak Prabowo dapat efektif sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara gunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Leave a Reply

HotNews