Partai Gerindra Usul Diberhentikan Sementara
Partai Gerindra Usul Diberhentikan Sementara
Partai Gerindra Usul Diberhentikan Sementara

HotNews – Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco memastikan sikap partainya bersangkutan nasib Bupati Aceh Selatan, Mirwan Ms. Partai Gerindra mengusulkan supaya Mirwan diberhentikan sementara berasal dari jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan.
Usulan ini keluar setelah polemik Bupati Aceh Selatan, Mirwan Ms kerjakan ibadah umrah di sedang bencana banjir yang melanda wilayahnya. Bupati Aceh Selatan Mirwan MS beserta istri udah berangkat umrah sejak Selasa (2/12). Keberangkatan tersebut memetik kritikan mengingat Aceh namun dilanda bencana, mencakup di kabupaten yang dipimpinnya.
“Secara partai kami mengusulkan kepada Kementerian dalam Negeri untuk mengadakan evaluasi, menindaklanjuti Undang-Undang nomor 23 th. 2014, untuk lantas tidak cuman dibina, yang terkait dapat diberhentikan sesaat sehingga bakal ditunjuk Plt, yang dapat lantas memimpin penanganan bencana di daerah selanjutnya bersama benar,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Disinggung mungkin pencopotan secara permanen dari kursi Bupati, Dasco menyerahkan pada DPRD Aceh.
“Kalau itu kan sesuai dengan mekanisme yang datang kami negara demokrasi, ya kami serahkan nanti kepada DPRD setempat,” kata Dasco.
Sanksi Terberat Diberhentikan Permanen
Diberitakan di awalnya Wakil Menteri didalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memutuskan Bupati Aceh Selatan Mirwan Ms bakal dikenakan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan. apalagi sanksi terberat bisa diberhentikan permanen.
Bima Arya menjelaskan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 menyesuaikan kewajiban bagi Kepala area sekaligus larangan bagi Kepala area dan sanksi-sanksi jikalau melanggar.
“Nah sanksinya diatur termasuk di situ, terasa berasal dari sanksi didalam bentuk teguran, peringatan, pemberhentian sementara lebih-lebih mungkin inspektorat dapat merekomendasikan untuk pemberhentian tetap,” tegas Bima kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/12).
Dia menilai, Bupati Aceh Selatan telah Mengerjakan kekeliruan fatal. Mirwan kerjakan ibadah umrah di tengah bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayahnya.
“Ya pasti (kesalahan fatal), gara-gara Bupati, Wali Kota itu kan pemimpin berasal dari Forkopimda bersama-sama bersama dengan Kapolres dan Dandim, ini mengkoordinasikan langkah-langkah darurat di lapangan lantas kewenangannya, otoritasnya ada pada Kepala daerah sebagai koordinator Forkopimda,” kata Bima.
Bima Arya menjelaskan Presiden Prabowo Subianto pada mulanya telah menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk tidak meninggalkan wilayah atau wilayahnya. Tak hanyalah itu, Menteri didalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga telah mengingatkan kepala daerah disaat rapat dengan BMKG.
“Presiden ingatkan secara tegas kepada semua Kepala tempat untuk tidak meninggalkan gelanggang, untuk tetap ada di lapangan dan Pak Mendagri udah mengingatkan itu ketika rapat bersama BMKG disampaikan oleh BMKG bahwa ini prediksi cuaca di bulan November, Desember dapat tidak baik, langsung Pak Mendagri mengemukakan itu kepada seluruh Kepala Daerah,” ujarnya.
Gubernur Aceh Geram
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Mualem) meyakinkan tidak pernah mengeluarkan izin kepada Bupati Aceh Selatan Mirwan Ms lakukan umrah di tengah bencana banjir dan longsor di tempat dengan sebutan “Tanah Rencong” itu.
“Tidak saya teken (surat izinnya) walaupun Mendagri teken ya udah terserah,” katanya di Banda Aceh, Jumat (5/12) layaknya dilansir Antara.
Mualem mengingatkan semua pejabat di Aceh untuk tidak bepergian dahulu selama jaman tanggap darurat bencana hidrometeorologi yang sedang dilanda Aceh.
“Untuk sesaat sementara jangan pergi, dia (Bupati Aceh Selatan) pergi juga terserah,” katanya.
Penjelasan Pemkab
Pemkab Aceh Selatan menuturkan keberangkatan umrah Bupati Aceh Selatan berbarengan istri setelah berjibaku di lapangan mengambil keputusan tiap-tiap penanganan terhadap korban bencana.
“Keberangkatan bupati beserta istri dilaksanakan sesudah saksikan kondisi Aceh Selatan secara umum yang telah stabil dan korban bencana terpecahkan bersama dengan baik,” kata Pelaksana Tugas Sekda Aceh Selatan Diva Samudra Putra.
Ia mengatakan bupati berbarengan istri Mengerjakan umrah sejak Selasa (2/12). Keberangkatan kepala tempat tersebut setelah menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Trumon Raya.
Dia membantah narasi yang mengatakan bahwa Bupati Aceh Selatan Mirwan MS meninggalkan masyarakatnya saat bencana tetap berlangsung.
“Narasi berikut tidak benar, korban bencana yang mengungsi sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing Ini bukti soliditas seluruh pihak didalam penanganan banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Selatan,” ujarnya.
Presiden Marah
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi para bupati di lokasi Sumatra yang berjuang menangani bencana banjir dan longsor.
“Terima kasih para bupati, kalian yang tetap berjuang untuk rakyat, memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan,” kata dia disaat kala memimpin rapat terbatas penanganan bencana di Sumatera di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12/2025).
Prabowo lalu menyinggung bupati yang lari didalam permasalahan meskipun tak mengatakan nama bupati itu, Dia menghendaki Menteri didalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk segara mencopot bupati yang lari.
“Kalau yang ingin lari, lari aja, copot itu. Mendagri dapat ya diproses. Bisa?,” ujarnya.
