Bupati Aceh Selatan Bakal Diperiksa Kemendagri
Bupati Aceh Selatan Bakal Diperiksa Kemendagri
Bupati Aceh Selatan Bakal Diperiksa Kemendagri

HotNews – Tim Kementerian didalam Negeri (Kemendagri) mengemukakan telah berada di Banda Aceh, manfaat melaksanakan kontrol terhadap Bupati Aceh Selatan, Mirwan.
Hal ini buntut berasal dari foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS sedangkan menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci mendadak viral di sarana sosial, yang diduga meninggalkan daerahnya disaat warganya sedang berjibaku dengan banjir dan longsor yang menerjang 11 kecamatan.
Selain itu, Mirwan sendiri udah menandatangani Surat pengakuan Ketidaksanggupan di dalam menangani bencana tersebut yang bermakna menyerahkan seluruhnya penanganan ke pemerintah provinsi.
“Tim pemeriksa berasal dari Inspektorat Jenderal Kemendagri berasal dari kemaren telah berada di Banda Aceh dan telah melakukan pengecekan awal (administratif) kepada jajaran Setda Kabupaten Aceh Selatan,” kata Benni ketika dihubungi, Minggu (7/12/2025).
Adapun yang terkait terhitung diminta oleh Mendagri Tito Karnavian untuk segera ulang ke tanah air.
“Bupati Aceh Selatan pun udah diperintahkan pulang oleh Mendagri dan dikabarkan ketika ini namun transit di Kuala Lumpur,” ungkap Benni.
Ia mengambil keputusan kontrol pada Mirwan dilaksanakan setibanya di Indonesia.
“Pemeriksaan bakal dilakukan setibanya Bupati di Banda Aceh sebelum lagi ke Aceh Selatan. Untuk jadwal pastinya masih menunggu kedatangan di Banda Aceh,” mengetahui Benni.
“Kalau tiba hari ini (7 Desember 2025) ya di cek hari ini,” pungkasnya.
Gubernur Aceh Marah
Sebelumnya, foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS namun menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci mendadak viral di sarana sosial. Potret itu segera menyulut kemarahan publik. lebih-lebih Gubernur Aceh, Muzakir Manaf turut geram.
Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem berharap kepala daerah yang tidak mampu menghadapi banjir dan longsor untuk mundur. Dia terhitung mengingatkan untuk tidak lari dari tanggung jawab.
“Kepala area itu dipilih rakyat untuk bekerja didalam keadaan tersulit sama sekali bukan untuk mengeluh. Rakyat membutuhkan pemimpin yang berdiri di barisan terdepan, bukan yang lari berasal dari tanggung jawab,” kata Muzakir Manaf di Aceh Timur dilansir pada Jumat (5/12/2025).
Menurut Mualem, banjir yang berjalan kala ini bukan bencana biasa. Banjir yang melanda Aceh sebagai tsunami jilid ke-2 sebab dampak dan luas lokasi terdampaknya lebih kronis dari peristiwa tsunami pada 2004.
“Kalau tsunami 2004, air semata-mata ada sekitar dua jam. dapat sedang bencana banjir kali ini, air menggenangi tempat tinggal warga hingga lima hari lebih. Ini penderitaan luar biasa bagi rakyat Aceh,” katanya.
Tetap Naik Umrah Meski Tak Diizinkan Mualem
Mualem tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai mendapat kabar Mirwan masih berangkat umrah di lagi tengah bencana banjir dan longsor yang melanda daerahnya. Padahal, Mualem secara tegas telah menolak permintaan izin ke luar negeri yang diajukan Mirwan sejak 24 November 2025.
Penolakan itu disampaikan lewat surat formal tertanggal 28 November 2025, karena Aceh saat ini lagi tengah berada dalam standing Darurat Bencana Hidrometeorologi. tetapi Mirwan masih nekat berangkat ke Tanah Suci.
Juru berkata Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menyebut Gubernur sudah memerintahkan timnya untuk mengecek kebenaran kabar keberangkatan tersebut andaikata benar, Mualem bakal memberikan sanksi.
“Apabila perihal selanjutnya benar adanya maka beliau akan lakukan teguran kepada Bupati Aceh Selatan,” tegas Muhammad MTA.
