Mikrofon Mati di Pembukaan Rakernas Golkar

Mikrofon

Mikrofon Mati di Pembukaan Rakernas Golkar

Mikrofon Mati di Pembukaan Rakernas Golkar

Mikrofon
Mikrofon Mati di Pembukaan Rakernas Golkar

HotNews – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia melontarkan guyonan berkaitan gas sementara acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).

Hal selanjutnya disampaikan Bahlil di sela-sela sambutan. Pasalnya, di tengah sambutannya itu, mikrofon yang digunakan Bahlil mengalami gangguan.

“Jangan-jangan tersedia yang belum mampu gas kali, bisa saja ya jangan-jangan,” ujar Bahlil Lahadalia.

Guyonan Bahlil selanjutnya disambut tawa kader yang hadir. Adapun awalnya, ia menyampaikan pengarahan berkaitan soliditas sampai menolong penuh program prioritas milik pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Beberapa kali mikrofon yang dipakai itu tiba-tiba mengeluarkan dengungan di sementara Bahlil bicara. Jajaran Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar yang ada pun mendadak kaget.

Selain dihadiri DPD Partai Golkar, pembukaan Rakernas Golkar ini dihadiri Bambang Soesatyo, Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, sampai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.

Sebelumnya, Bahlil sempat menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta terhadap Selasa (4/2/2025). Pertemuan itu dilaksanakan di tengah ramainya polemik gas elpiji 3 kilogram (kg).

Pasalnya, kebijakan berkaitan larangan pengecer menjajakan ‘gas melon’ selanjutnya sebabkan kelangkaan stok gas elpiji 3 kg. Warga pun ada problem mendapatkannya. Mereka terpaksa mengantre panjang di pangkalan gas hanya untuk beroleh satu tabung gas.

Namun pengecer ulang diperbolehkan menjajakan gas elpiji 3 kg. Bahlil menyebut, pendistribusian gas elpiji 3 kg telah membaik dan tak tersedia ulang warga yang mengantre layaknya hari sebelumnya.

“Saya tadi sidak kan ya turun ke lapangan untuk mengecek perihal situasi terakhir alhamdulillah semua telah merasa melaksanakan perbaikan yang memadai bagus dan kondisinya tidak layaknya kemarin,” ucap Menteri ESDM kepada wartawan sementara tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Dia menyatakan bahwa pemerintah sebetulnya melaksanakan penataan untuk menegaskan subsidi elpiji 3 kilogram pas sasaran berasal dari segi harga. Selain itu, kata Bahlil, tersedia masalah elpiji 3 kilogram yang dioplos dan dijual ke industri.

Warga Marah Tunjuk-tunjuk Muka Bahlil: Anak Kami Lapar Pak, Butuh Makan

Menteri BUMN Bahlil Lahadalia lebih dari satu hari terakhir tengah naik daun. Bukan gara-gara prestasi yang membanggakan, melainkan kebijakannya yang sebabkan sengsara rakyat.

Bahlil ujug-ujug bikin kebijakan melarang pengecer menjajakan gas elpiji 3 kg. Akibatnya kebijakan itu sebabkan kelangkaan stok gas elpiji 3 kg. Masyarakat pun kesulitan.

Mereka terpaksa mengantre panjang di pangkalan gas hanya untuk beroleh satu tabung gas elpiji 3 kg. Bahkan tersedia seorang warga meninggal dunia gara-gara kelelahan mengantre gas elpiji 3 kg.

Bahkan viral seorang warga Tangerang meluapkan kekesalannya sementara berjumpa Bahlil. Reaksi amarah warga ini dianggap mewakili ekspresi rakyat kecil yang ada problem akibat kebijakan Bahlil Lahadalia.

Pria itu bernama Efendi. Dia menyampaikan protesnya secara segera kepada Bahlil Lahadalia sementara berkunjung ke agen gas di kawasan Cibodas, Tangerang, terhadap Selasa (4/2/2025).

Sambil menenteng tabung gas kosong, Efendi dengan penuh emosi bicara kepada Bahlil yang sementara itu berdiri dengan pengawalan ketat. “Saya sekarang ulang masak, Pak, saya tinggal demi gas,” ujar Efendi emosi dengan nada bergetar.

Bahlil tak banyak bicara sementara menanggapi keluhan Efendi. Seolah idamkan menenangkan dan menyudahi, Bahlil hanya mengucap, “iya, iya, iya.”

Efendi tetap menyampaikan keluhannya, menyoroti efek kelangkaan gas terhadap keperluan tempat tinggal tangga.

“Bukan masalah antre gasnya, anak kami lapar perlu makan, perlu kehidupan, pak,” ucap Efendi bergetar.

Bahlil Kembali coba menenangkan suasana. “Oke, telah Pak, ya,” ujar Bahlil.

Masih tak puas, Efendi ulang menegaskan pentingnya logika didalam mengatasi persoalan ini. “Logika berjalan dong, Pak,” ucap Efendi sambil menunjuk-nunjuk wajah Bahlil.

“Iya iya, telah Pak ya. Sudah Pak ya, sudah-sudah kami paham, Pak. Kita mengurus banyak orang dan bapak juga,” kata Bahlil sebelum akan kelanjutannya meninggalkan tempat tersebut.

Warga Menjerit, Prabowo Minta Kebijakan Bahlil Dibatalkan

Setelah menuai protes rakyat, Presiden Prabowo Subianto kelanjutannya meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sehingga memberi izin pengecer gas elpiji 3 kg untuk aktif berjualan kembali.

“Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan ulang pengecer-pengecer yang tersedia untuk berjualan layaknya biasa,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Dasco menyebut rancangan pengecer-pengecer jadi sub pangkalan bakal dilaksanakan secara bertahap. “Sambil itu parsial dilakukan, para pengecer bakal diminta, Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM sehingga per hari ini pengecer itu mampu berjualan ulang sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan,” kata Dasco.

Dasco menegaskan pelarangan pengecer menjajakan gas elpiji 3 kg bukan berasal dari Prabowo. “Sebenarnya ini bukan kebijakannya berasal dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, namun melihat situasi dan situasi tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan sehingga para pengecer mampu berjalan kembali,” kata dia.

Selain itu Dasco menegaskan stok LPG safe dan tak dulu langka. “Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka,” kata Dasco.

HotNews