Pramono Anung resmi mengundurkan diri

Pramono Anung

Pramono Anung resmi mengundurkan diri

Pramono Anung resmi mengundurkan diri

Pramono Anung
Pramono Anung resmi mengundurkan diri

HotNews – Pramono Anung formal mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) jadi 22 September 2024, gara-gara turut kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Pramono Anung dapat pamit langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Saya dapat pamit langsung dan aku telah memberikan kepada beliau (pengunduran diri),” kata Pramono kepada wartawan usai menghadiri acara perpisahan dengan pegawai Setkab di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Menurut dia, selagi ini Jokowi sedang laksanakan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur. Pramono dapat langsung menemui Jokowi untuk berpamitan jikalau telah lagi ke Jakarta.

“Kalau saat ini kan beliau tersedia di Surabaya, jikalau nanti beliau lagi aku dapat langsung menghadap. Tapi aku sudah pasti masih berkomunikasi,” jelasnya.

Pramono memberikan dirinya sebetulnya menghendaki kepada Jokowi supaya pengunduran dirinya disetujui pada 22 September 2024. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menentukan calon yang berlaga pada Pilkada 2024 pada 22 September.

“Karena tanggal 22 September ini kan hari penetapan, aku tidak sudi saat telah ditetapkan jadi beban di kantor ini,” tutur dia.

Pramono menyatakan dirinya tak banyak meningggalkan pekerjaan, sebelum formal mundur dari Seskab. Dia menyebut urusan tim penilai akhir (TPA) telah diselesaikan.

“Ya relatif sistemnya telah berjalan dengan baik termasuk approval atau persetujuan pada permen (peraturan menteri), peraturan kepala lembaga. Paling itu saja yang harus diselesaikan,” ucap Pramono.

Menangis Terharu

Pramono Anung pun tak bisa menghindar air matanya selagi memberikan pidato terakhirnya sebagai Seskab di hadapan pegawainya.

Dia mengaku benar-benar dekat dengan para pejabat maupun pegawai sepanjang menjabat Seskab sejak tahun 2015.

“Jadi aku sepanjang dua periode memimpin Seskab ini aku benar-benar dekat dengan semua staf, karyawan, pejabat di lingkungan Seskab dan sebetulnya aku bekerja untuk memberi hati dan termasuk sekaligus untuk merubah paradigma yang ada,” kata Pramono kepada wartawan usai acara perpisahan di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

“Selama aku berkarir, pernah jadi pimpinan DPR, sekretaris presiden, terpilih bagian DPR sepanjang 4 kali, aku jadi paling bonding paling didalam di Sekretariat Kabinet,” sambungnya.

Dia bersyukur mendapatkan banyak pertolongan dari para pegawai Setkab didalam menyeledaikan persoalan-persoalan yang tersedia di pemerintahan. Pramono pun memamerkan Setkab yang tetap mendapatkan predikat lumrah tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kita kerja pagi, siang, malam bahkan yang WFH, work from everywhere kami tetap bekerja menyelesaikan persoalan-persoslan basic yang tersedia di pemerintahan ini. Itu luar biasa. Dan aku secara spesifik berterima kasih pada itu gara-gara kerja yang luar biasa,” ujarnya.

Beri Perhatian ke Pegawai

Selama menjabat sebagai Seskab, Pramono menyatakan dirinya beri tambahan kelulasaan dan kepercayaan kepada para pegawainya.

Dia ingat betul selagi pertama masuk, kantor Setkab seperti kecamatan, namun kini jadi lebih nyaman.

“Sekarang jikalau saudara mampir tersedia nuansa lebih nyaman, mendapatkan perhatian spesifik bahkan didalam kepemimpinan saya, aku nyata-nyata fight untuk tukin dan kinerja saudara di akui di sini,” tutur Pramono.

Pramono pun menghendaki Seskab pengganti dirinya nanti memberi perhatian kepada para pegawai. Dia termasuk mendoakan supaya Seskab baru bisa membawa kultur bekerja yang lebih baik.

“Saudara-saudara sekalian, hidup harus berlanjut. Saya doakan mudah-mudahan nanti yang dapat memimpin saudara-saudara lebih baik dari saya, lebih perhatian gara-gara kultur budaya kami jauh lebih baik,” ucap Pramono.

HotNews