Diumumkan Pada Oktober Kabinet Baru Prabowo

Diumumkan

Diumumkan Pada Oktober Kabinet Baru Prabowo

Diumumkan Pada Oktober Kabinet Baru Prabowo

Diumumkan
Diumumkan Pada Oktober Kabinet Baru Prabowo

Hotnews, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkap rencana Prabowo Subianto untuk menginformasikan susunan kabinetnya terhadap 21 Oktober 2024. Pengumuman ini bakal dilakukan sehari setelah pelantikan Prabowo sebagai Presiden terpilih Republik Indonesia terhadap 20 Oktober 2024.

Luhut memberi tambahan bahwa Prabowo bakal segera menggelar sidang kabinet terhadap 23 Oktober 2024, setelah menginformasikan para menterinya.

“Kemarin dia (Prabowo) bilang, ‘Aku dilantik tanggal 20, 21 saya umumkan kabinet itu saya lantik, konsisten sidang kabinet 23’,” ungkap Luhut di dalam acara launching buku ‘Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik’ karya mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Marsetio di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa, (6/8/2024).

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menanggung pemberian penuhnya untuk pemerintahan Prabowo dan optimistis transisi ke pemerintahan selanjutnya bakal berjalan mulus. Luhut juga memuji sistematis dan terstrukturnya program yang disusun oleh Prabowo.

“Begitu udah sistematiknya beliau melakukan, menyebabkan programnya. Jadi saya bilang, ‘Nanti kita siapin, Pak, ini semua. Nanti kita koordinasikan bersama timnya Bapak’, ya (pemerintahan) dia bisa jalan,” sadar Luhut.

“Jadi saya dambakan sampaikan kepada kita semua, ayo kita dukung pemerintahan yang bakal datang. Ya tentu tidak sempurna, tetapi saya optimistis sebab saya punyai pembanding saat saya dulu Kepala Staf Presiden 2014 bersama saat ini ini, saya menyaksikan bahwa I am very optimistic bahwa the next administration itu bakal bisa jalan lebih cepat,” sambungnya.

Luhut juga mengungkap pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya untuk konsisten menjalin komunikasi bersama Prabowo. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan bagi pemerintahan mendatang.

“Presiden Jokowi senantiasa ingatkan ‘Pak Luhut serupa Mas Prabowo senantiasa komunikasi ya’, ‘Baik, Pak Presiden’ kita berbagi data-data kami. Kalau beliau perlu, kita dipanggil. Kalau anu ya, saya yang minta saat dan seterusnya,” pungkas Luhut.

Gibran Rakabuming Raka Bocorkan Progres Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, pada akhirnya membuka suara perihal proses penyusunan kabinet pemerintahannya bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam kunjungannya ke Tangerang terhadap Selasa, (30/7/2024), Gibran mengungkap bahwa pembahasan kabinet udah berjalan sepanjang tiga bulan terakhir.

“Ini bulan apa? Juli, Agustus, September, Oktober,” kata Gibran sambil tersenyum.

Saat ini, kata dia, prosesnya konsisten berjalan dan udah memasuki tahap finalisasi.

Gibran juga memberi tambahan sedikit bocoran perihal calon-calon menteri. “Ya, ini makin mengerucut ke sebagian nama. Tapi, mohon bersabar, publik bakal segera sadar hasilnya,” ucapnya.

Ketika disinggung perihal jumlah nomenklatur kementerian dan anggaran yang dialokasikan, Gibran pilih untuk tidak berkomentar. “Belum dilantik kok ya, nanti,” tukasnya sambil berlalu.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik oleh MPR RI terhadap tanggal 20 Oktober 2024. Publik pun menantikan siapa saja yang bakal isikan posisi strategis di kabinet pemerintahan baru tersebut.

Pemerintahan Prabowo Disebut Bakal Perpanjang Kerja Sejumlah Menteri Jokowi, Ini Saran Pengamat

Proses peralihan kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal berjalan 20 Oktober 2024 mendatang. Tanda tanya saat ini, siapakah sosok yang bakal bertahan jadi menteri dan meneruskannya di masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Menanggapi hal tersebut, peneliti komunikasi politik Effendi Gazali mengaku wajar jikalau keluar interpretasi sejumlah nama menteri di kabinet Jokowi kembali dipercaya di kabinet Prabowo. Menurut dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih dan suatu bentuk keyakinan Prabowo atas kinerja para menteri masa Jokowi.

“Sekali lagi, ini merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih. Yang kedua, ini bisa jadi bentuk keyakinan Pak Probowo atas kinerja mereka saat menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju,” kata Effendi kepada media, seperti dikutip Minggu (7/7/2024).

Terlepas dari siapa menterinya, Effendi mengungkapkan, ada sejumlah tantangan yang bakal dihadapi Indonesia ke depan, terasa dari pergantian iklim, stabilitas geopolitik internasional hingga dinamika ekonomi global.

“Hal tersebut diperkirakan bakal punyai pengaruh terhadap pembangunan nasional. Sehingga, dibutuhkan sosok menteri maupun kepala instansi yang sadar dan berpengalaman dan juga bisa menerjemahkan visi misi presiden terpilih di dalam menghadapi tantangan ke depan,” wanti dia.

“Saya kira Pak Probowo jeli menyaksikan kondisi dan tantangan Indonesia ke depan, oleh sebab itu memang dibutuhkan orang-orang yang sadar dan punyai pengalaman untuk memitigasi tantangan tersebut di di dalam kabinetnya,” imbuh Effendi.

Layak Dipertimbangkan

Oleh sebab itu, lanjut Effendi, nama-nama menteri Jokowi jadi layak dipertimbangkan kembali isikan kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran. Apalagi, pengalaman yang dimiliki udah lumayan untuk menopang presiden dan wakil presiden terpilih di dalam merealisasikan program strategis nasional.

“Kalau dicermati dari jam terbang dan juga kapasitasnya, saya kira bisa saja diinterpretasikan bahwa nama-nama tersebut layak untuk kembali isikan kursi menteri di kabinet Pak Prabowo dan Mas Gibran. Tapi saat tetap panjang. Masih banyak hal bisa terjadi,” dia menandasi.

HotNews