Terkait Kasus Pembunuhan Alvaro
Terkait Kasus Pembunuhan Alvaro
Terkait Kasus Pembunuhan Alvaro

HotNews – Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulih menyampaikan bahwa timnya sedang menyelidiki dua kantong jenazah yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
“Kami menerima dua kantong yang diduga berisi korban, dengan label Mr X. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan luar dan dalam,” ujarnya di RS Polri, Jakarta, pada hari Senin (24/11/2025).
Prima menjelaskan bahwa kedua kantong jenazah itu tiba pada dini hari Senin, sekitar pukul 00.45 WIB, dan segera dilakukan proses identifikasi awal, termasuk identifikasi antropologi forensik serta pencocokan data.
“Pemeriksaan luar dan dalam dijalankan sesuai dengan permintaan dari pihak penyidik,” jelasnya.
Prima menekankan pentingnya ketelitian dalam proses identifikasi karena kondisi kantong jenazah tersebut memerlukan verifikasi yang lebih lanjut.
Prima menjelaskan bahwa jenazah tersebut dikemas dalam dua kantong yang terbuat dari kertas, meskipun ia tidak menyebutkan apakah kantong tersebut berisi kerangka atau bagian tubuh lainnya.
“Dua kantong tersebut terbuat dari kertas. Proses pemeriksaan sedang berjalan,” ujarnya.
Di sisi lain, tentang kehadiran keluarga, dia menegaskan bahwa semua akan diserahkan kepada tim penyidik, seperti yang dilansir oleh Antara.
“Kami sedang berproses. Kami berkoordinasi dengan penyidik untuk pengambilan data ante mortem,” ucap Prima.
RS Polri saat ini masih menunggu data dari keluarga untuk mempercepat proses identifikasi, termasuk kemungkinan dilakukannya tes DNA. Hingga saat ini, pihak kepolisian dan tim forensik belum dapat memastikan kapan identifikasi jenazah yang diduga Alvaro akan selesai.
Pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho, Alex Iskandar, diketahui telah meninggal karena bunuh diri. Namun, dia tidak melakukannya di dalam sel.
Hal ini jelas membantah pernyataan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly yang menyebutkan bahwa pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro meninggal di ruang tahanan.
“Dia diduga melakukan bunuh diri di ruangan konseling,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangan persnya, Senin (24/11/2025).
Sebelumnya, polisi menangkap seseorang bernama Alex yang diduga adalah pelaku penculikan Alvaro Kiano Nugroho (6). Namun, pelaku yang juga merupakan ayah tirinya Alvaro kini dilaporkan telah meninggal.
Informasi mengenai kematian Alex disampaikan oleh nenek Alvaro, Sayem (53), yang mendengar dari pihak kepolisian.
“Tersangkanya adalah ayah tiri Alvaro. Dia sudah meninggal,” kata Sayem ketika ditemui, Senin (24/11/2025).
Sayem menyatakan bahwa Alex ditangkap pada Rabu, 19 November 2025, di wilayah Tangerang. Dua hari setelahnya, polisi menginformasikan bahwa pria tersebut ditemukan tewas.
“Tersangka ini beritanya bunuh diri di Polres Metro Jakarta Selatan,” ucapnya.
Saat ini, jenazah Alex telah dikebumikan di Tangerang. Namun, keluarganya merasa ragu, karena hanya menerima foto lokasi pemakaman tanpa penjelasan yang jelas.
“Tetapi kakeknya belum sepenuhnya yakin tentang kematian itu. Apakah tersangka Alex atau bukan. Oleh karena itu, pihak polda dan polres akan menyelidiki lebih lanjut. Kakeknya tidak percaya hanya diberitahu tentang kuburannya,” tutur dia.
