Pengusutan Kasus Petral Hasil Pengembangan Perkara Riza Chalid
Pengusutan Kasus Petral Hasil Pengembangan Perkara Riza Chalid
Pengusutan Kasus Petral Hasil Pengembangan Perkara Riza Chalid

HotNews – Pengusutan Kasus Petral Hasil Pengembangan Perkara Riza Chalid, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan pengusutan masalah dugaan korupsi pengadaan minyak mentah di Pertamina Energy Trading Limited (Petral) atau PT Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES) merupakan pengembangan berasal dari penanganan perkara minyak mentah yang juga menjerat Mohammad Riza Chalid.
“Yang Petral iya, pengembangan. kita pengembangan dari itu,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).
Menurut Anang, penyidik ikut lakukan kontrol terhadap sejumlah terdakwa di masalah korupsi di dalam tata kelola minyak mentah dan product kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) th. 2018 sampai bersama dengan 2023.
“Ada sebagian tidak seluruh Tidak seluruh hadir sebagian beberapa dijadikan saksi. aku nggak mengerti tentu saja cuma hadir beberapa berasal dari perkara berkas yang berjalan hadir sebagian dimintai keterangan sebagai saksi. Untuk kala ini, untuk saat ini sebagai saksi semua,” ujarnya.
Ada Keterlibatan Riza Chalid?
Meski enggan merinci siapa saja terdakwa yang meniti pemeriksaan dalam penyidikan masalah korupsi Petral, Anang ikut menduga adanya keterlibatan Riza Chalid didalam perkara tersebut.
“Sepertinya ya, sepertinya (ada keterlibatan Riza Chalid). Nanti kita lihat,” ujar Anang menandaskan.
9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah
Adapun sembilan terdakwa didalam masalah korupsi minyak mentah yang tengah menekuni persidangan adalah Riva Siahaan selaku Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Optimasi Feedstock & produk PT Kilang Pertamina Internasional, dan Yoki Firnandi selaku Direktur PT Pertamina Internasional Shipping.
Kemudian, Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne selaku VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.
Selanjutnya, Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Gading Ramadan Joede selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus PT Orbit Terminal Merak.
