Lisa Mariana Akui Terima Uang dari Ridwan Kamil

HotNews – tipe majalah dewasa Lisa Mariana mengaku sudah menerima duit ketika Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Meski demikian dia tak mengetahui bahwa duwit tersebut berasal berasal dari Bank Pembangunan daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB.

Diketahui, BJB lagi tengah disorot oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhubungan dugaan korupsi proyek pengadaan iklan periode 2021–2023.

Adapun ini disampaikan Lisa Mariana usai meniti pengecekan kasus dugaan pencemaran nama baik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

“Ya sudah ya. saya pikir beliau ya datang uang gitu, ya banyak duwit tetapi aku tidak sadar aliran itu dari Bank BJB,” kata dia di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Lisa Mariana pun baru mengetahui asal duwit tersebut ketika terima surat panggilan pengecekan dari KPK.

“Dan aku telah disurati seminggu sebelum akan seingat saya seminggu sebelum akan tes DNA berlangsung,” kata dia.

Saat ditanya besaran nomial yang diterima Lisa Mariana, dia pilih tak mengungkapkannya.

“Oh maaf ya, enggak dapat saya,” kata dia.

Lisa Mariana Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Sebelumnya, Lisa Mariana ulang muncul di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/9). Dia dapat diperiksa berkaitan persoalan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ridwan Kamil.

Pantauan merdeka.com, Lisa tiba di Gedung Bareskrim Polri pukul 11.54 Wib. Dia kelihatan Mengenakan baju berwarna hitam dan didampingi sebagian kuasa hukumnya. Dia terhitung tampak menggandeng seorang pria Mengenakan kemeja lengan pendek ketika menghampiri awak media.

Lisa Mariana mengaku siap untuk menekuni pengecekan atas persoalan yang menyeret namanya tersebut.

“Sangat siap dong, pokoknya terlampau siap lah ya,” kata Lisa.

Lisa berjanji dapat perlihatkan kooperatif. “Dan dapat menjawab se-kooperatif kali saja Pokoknya nanti di-update abis ini ya,” tegasnya.

Tes DNA ulang di Singapura

Saat ditanya rencana dirinya melaksanakan tes DNA ulang di tempat tinggal Sakit Mount Elizabeth, Singapura, dia tetap menanti jawaban Mabes Polri.

“Nanti dapat di-update ulang karena kemaren udah kami kasih paham dan kita sudah tunjukkan surat apa jawaban berasal dari Bareskrim sendiri nanti ya,” kata Kuasa Hukum Lisa, Jhony Nababan.