Biaya Perbaikan JPO Polda Metro yang Rusak Akibat Demo

HotNews – Kementerian Pekerjaan umum (PU) menetapkan jembatan penyeberangan orang (JPO) Polda Metro Jaya kembali dapat digunakan masyarakat JPO tersebut sempat rusak akibat aksi unjuk rasa akhir Agustus lalu.

“Per hari ini, nanti siang akan menjadi diresmikan untuk menjadi berfungsi,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, Senin (8/9/2025).

Dewi menuturkan perbaikan langkah awal JPO Polda Metro Jaya menggunakan cost lebih kurang Rp 3,5 miliar. Perbaikan fokus pada bagian-bagian bersama kerusakan gampang termasuk lantai, atap, kaca pecah, dan juga hand railing yang tercabut akibat aksi vandalisme.

“Sesuai bersama dengan wejangan papa Presiden (Prabowo Subianto) yang diinstruksikan kepada bapak Menteri PU (Dody Hanggodo) untuk langsung melakukan perbaikan bangunan negara dan prasarana publik yang terdampak akibat aksi demonstrasi,” ujarnya.

JPO Senen

Selain JPO Polda Metro Jaya, Kementerian PU terhitung melakukan perbaikan JPO Senen yang mengalami rusak kritis Besaran anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan media selanjutnya masih dihitung.

Menurut Dewi, proses perbaikan JPO Senen butuh saat lebih panjang karena mengalami rusaknya berat. target penyelesaian menyeluruh JPO tersebut sampai Desember 2025

Dewi penambahan perbaikan JPO dikerjakan cocok kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, manfaat memudahkan penduduk mengakses halte bus Trans Jakarta di masing-masing kawasan JPO tersebut.

“Dan untuk wilayah DKI, ini telah disepakati bersama Pemerintah Provinsi DKI. kami bertugas untuk melakukan perbaikan JPO Polda Metro Jaya dengan JPO yang di Senen,” kata Dewi, dilansir Antara.

Kerusakan Fasum Jakarta Imbas Demo

Sejumlah media umum di Jakarta mengalami rusaknya pascademonstrasi antara akhir Agustus 2025. Sebanyak sembilan halte TransJakarta dirusak dan tujuh di antaranya dilalap api.

Selain itu, sejumlah lampu lantas lintas, pintu masuk MRT Istora, serta kamera pengawas (CCTV) juga ikut dirusak.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan nilai kerugian akibat kerusakan media umum itu menembus angka Rp 50 miliar. bersama dengan rincian, kurang lebih Rp 41,6 miliar untuk perbaikan halte TransJakarta, Rp 3,3 miliar untuk perbaikan halte MRT, dan juga lebih berasal dari Rp 5 miliar untuk media pendukung lainnya.