Rita Widyasari Tegaskan Tak Ada Keterkaitan

HotNews – Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Ahmad Ali (AA), yang termasuk politikus Nasdem berinisiatif menemui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Banyumas.

Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, perihal itu dalam rangka menambahkan keterangan sebagai saksi persoalan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) memproduksi batu bara di lokasi Kutai Kertanegara (Kukar) yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (RW).

“Yang bersangkutan bersedia untuk di check dan mengunjungi tempat di mana penyidik berada hari ini (Polres Banyumas),” kata Tessa kepada awak fasilitas terhadap Jumat (7/3/2025).

Menanggapi perihal itu, pengacara dari Rita Widyasari, Mukhlas Handoko memastikan bahwa saksi Ahmad Ali tidak tersedia kaitan dan keterlibatan apa pun bersama persoalan yang menjerat kliennya.

“Klien kita dalam perihal ini Ibu Rita Widyasari memastikan tidak tersedia kaitan apa pun bersama saksi AA. Klien kita termasuk tidak dulu berjumpa bersama saksi AA. Karena itu, saksi AA tidak tersedia sangkut-pautnya dan tidak tersedia keterlibatannya dalam persoalan klien kita yang sedang disidik oleh KPK,” kata Mukhlas.

Mukhlas menambahkan, penggeledahan di rumah AA beberapa saat selanjutnya termasuk tidak terkait bersama kliennya. Dia meminta, perihal itu tidak dihubung-hubungkan bersama perkara klien kami, sebab sama sekali tidak punya keterkaitan.

“Barang-barang yang pada mulanya diambil alih dari rumah saksi AA termasuk tidak tersedia kaitan dan hubungannya bersama klien kita yakni Ibu Rita Widyasari dan bukan berasal dari dukungan klien kami,” tegas Mukhlas.

Hormati Proses Hukum

Terlepas dari perihal itu, Mukhlas memastikan, pihaknya menjunjung sistem hukum yang dilakukan KPK dalam penyidikan dua perkara klien kami, termasuk jalankan pengecekan terhadap AA sebagai saksi. Namun dipastikan kliennya tidak tersedia kaitannya bersama AA.

“Sekali lagi, saya mendambakan memastikan bahwa saksi AA tidak terlibat dalam dua perkara klien kita yakni Ibu Rita Widyasari,” dia menandasi.

Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah kediaman politikus Nasdem Ahmad Ali terhadap Selasa (4/2/2024) siang. Usai penggedelahan berikut KPK mengambil alih sejumlah uang dan termasuk valas. Namun terkait jumlah, KPK belum mengemukakan detilnya sebab tetap ditangani penyidik.

“Jumlah belum ada, tapi kombinasi rupiah dan valas, penyidik belum menambahkan informasi lebih lanjut. Kalau udah tersedia informasi dari penyidik bakal dikabari,” ujar Tessa di Gedung KPK, Selasa (4/2/2025).