Kapolri Tunjuk 10 Polwan Jadi Kapolres

Kapolri Tunjuk 10 Polwan Jadi Kapolres
Kapolri Tunjuk 10 Polwan Jadi Kapolres

HotNews – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lagi melakukan rotasi dan mutasi di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Hal itu tertuang di dalam enam Surat Telegram (ST) yang terbit terhadap Rabu, 12 Maret 2025 dengan di antaranya menunjuk 10 polisi wanita atau Polwan sebagai Kapolres.
“Mutasi ini merupakan hal yang lumrah di dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini terhitung bagian dari pembinaan karier untuk menaikkan profesionalisme anggota,” tutur Sandi di dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).
Berikut daftar 10 polwan yang ditunjuk menjadi kapolres:
-Kapolres Jembrana Polda Bali AKBP Kadek Citra Dewi S
-Kapolres Salatiga Polda Jateng AKBP Veronica
-Kapolres Pematang Siantar Polda Sumut AKBP Sah Udur Togi
-Kapolres Samosir Polda Sumut AKBP Rina Frillya
-Kapolres Lampung Timur Polda Lampung AKBP Heti Patmawati
-Kapolres Pesisir Barat Polda Lampung AKBP Bestiana
-Kapolres Gunungkidul Polda DIY AKBP Miharni Hanapi
-Kapolres Pelabuhan Makassar Polda Sulsel AKBP Rise Sandiyantanti
-Kapolres Ternate Polda Malut AKBP Anita Ratna
-Kapolres Dogiyai Polda Papua Tengah Kompol Yocbeth Mince
Sandi mengatakan, mutasi yang ditunaikan menjadi bagian dari trick Polri di dalam memperkuat organisasi dan menaikkan efektivitas kinerja di beragam lini. Dengan begitu, dikehendaki Polri makin lama profesional, modern, dan terpercaya di dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Polwan mempunyai peran yang makin lama strategis di dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini tunjukkan bahwa Polri terus menambahkan area bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” ungkapnya.
Rotasi 1.255 Personel Polri, Kapolri Ganti 10 Pejabat Kapolda
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lagi melakukan rotasi dan mutasi di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen).
Hal itu tertuang di dalam enam Surat Telegram (ST) yang terbit terhadap Rabu, 12 Maret 2025 dengan total 1.255 personel mengalami pergeseran jabatan.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, rotasi dan mutasi Polri dicantumkan di dalam ST/488/III/KEP./2025 sebanyak 111 personel; ST/489/III/KEP./2025 sebanyak 442 personel; ST/490/III/KEP./2025 sebanyak 261 personel; ST/491/III/KEP./2025 sebanyak 153 personel; ST/492/III/KEP./2025 sebanyak 202 personel; dan ST/493/III/KEP./2025 sebanyak 86 personel.
“Mutasi ini merupakan hal yang lumrah di dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini terhitung bagian dari pembinaan karier untuk menaikkan profesionalisme anggota,” tutur Sandi di dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).
Dia merinci, dari total 1.255 personel yang dimutasi ada sebanyak 881 personel mendapat promosi jabatan. Mereka antara lain dua Pati menduduki jabatan strategis di Mabes Polri yakni Irjen Anwar sebagai Asisten SDM Kapolri dan Irjen Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Untuk 10 Kapolda baru yang ditunjuk, termasuk: Brigjen Mardiyono sebagai Kapolda Bengkulu, Irjen Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, dan Irjen Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur.
Kemudian, sebanyak enam Irjen dan 33 Brigjen mendapat promosi jabatan baru, 288 Kombes mengalami nivelering jabatan, 205 AKBP menjabat sebagai Kapolres di beragam daerah. Sementara mutasi termasuk 74 personel berangkat pendidikan, 88 personel selesai pendidikan, 77 personel menekuni tugas spesifik (Gassus), 51 personel dikukuhkan di dalam jabatan baru, 63 personel memasuki jaman pensiun, dan 57 Polwan naik jabatan dengan 10 bagian menjadi Kapolres.
Kapolres Lainnya
Beberapa nama yang menonjol, antara lain AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana, Polda Bali, AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, dan AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur.
“Polwan mempunyai peran yang makin lama strategis di dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini tunjukkan bahwa Polri terus menambahkan area bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” memahami Sandi.
Adapun mutasi yang ditunaikan menjadi bagian dari trick Polri di dalam memperkuat organisasi dan menaikkan efektivitas kinerja di beragam lini. Dengan begitu, dikehendaki Polri makin lama profesional, modern, dan terpercaya di dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kami menghendaki menegaskan Polri selalu solid di dalam hadapi beragam tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari trick memperkuat organisasi supaya makin lama profesional di dalam melayani masyarakat,” Sandi menandaskan.